Recovery Boiler

RECOVERY BOILER

Recovery Boiler Suatu unit boiler yang special yang digunakan untuk untuk memurnikan senyawa-senyawa kimia an organikyang terkandung dalam black liquor (sisa pemasakan di digester) dengan cara pembakaran dan sekaligus sebagai pembangkit steam bertekanan tinggi (high pressure steam) Bahan bakar yang diguanaka yaitu heavy black liquor dengan density 80-90% , black liquor merupakan senyawa organic yang berasal dari kayu selama pemasakan di digester berupa serat kayu , lignin dan air. Black liquor yang dating dari sisa pemasakan di digester meruoakan weak black liquor dengan density 20-30%, untuk meningkatkan density weak black liquor menjadi heavy black liquor maka dilakukan proses penguapan terhadap weak black liquor dengan cara mengalilrkan black liquor didalam pipa2 dan mengalirkan lp steam di sela2 perpipaan black liquor tersebut, proses ini terjadi pada heat exchanger dan unitnya di sebut vacuum epavorator. Setalah density yang diinginkan teracapapi black liquor dimasukkan kedalam mixing tank untuk di campur dengan salt cake, dan disemprotkan ke dalam furnance atau ruang bakar melalui spray gun, sebelum mencapai ke furnace terjadi pengeringan oleh hembusan udara panas, kemudian mengumpul di dasar furnace membentuk charbed dan terbakar setelah mencapai titik bakar. Kebutuhan udara dihembuskan melalui primary, secondary dan tertery air wind box yang teradapt di sekeliling dinding bagian bawah furnace Proses pembakaran yang terjadi di furnace 1. Senyawa2 organik terbakar melepaskan panas dan sebagian berubah menjadi gas 2. Senyawa2 an organic meleleh seperti lahar disebut disebut smelt dan dialirkan ke dissolving tank dan diteruskan unit rc untuk diolah lebih lanjut Sisa udara dan gas2 hasil pembakaran yang disebut flue gas masih mengandung nilai energie panas yang tinggi, flue gas ini dihisap / ditarik oleh suatu alat yang disebut induct draft fan (IDF) dimana flue gas akan melewati pipa2 boiler tersebut sehingga air yang terdapat di dalam pipa2 akan berubah menjadi steam dengan tekanan tinggi, 64 bar dan kapasitas 360 ton/hours dengan temperature 540c, untuk kapsitas, Pressure dan Qualitas Green liquor sendiri dipengaruhi oleh proses pembakaran dari black liquor, sedangkan proses pembakaran sendiri dipengaruhi oleh density bahan bakar sendiri dan volume udara panas yang disemprotkan ke dalam furnace.